Blog

  • “Pasar Keuangan Bergejolak: Saham Anjlok, Dolar Menguat, Investor Waspada”

    Pasar AS: Saham dan Imbal Hasil Obligasi Melemah, Dolar Menguat. Saham AS dan imbal hasil obligasi melemah pada Jumat setelah data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan, sementara dolar AS menguat. S&P 500 turun 1,7%, mencatat penurunan harian terburuk tahun ini. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) naik 0,2%, membalikkan tren pelemahan baru-baru ini meskipun survei ekonomi mengecewakan.

    Aktivitas bisnis AS, yang diukur dengan Purchasing Managers’ Index (PMI), turun ke level terendah dalam 17 bulan, dengan sektor jasa mengalami kontraksi untuk pertama kalinya sejak Januari 2023. Sentimen konsumen, menurut laporan Universitas Michigan, turun ke level terendah dalam 15 bulan, sementara ekspektasi inflasi jangka panjang melonjak ke level tertinggi sejak 1995. Pasar kini fokus pada data inflasi utama pekan ini, yang dapat mempengaruhi ekspektasi kebijakan Federal Reserve.

    USD/JPY: Uji Support Kunci di Tengah Spekulasi Kenaikan Suku Bunga BoJ

    Yen Jepang melemah terhadap dolar meskipun inflasi inti Jepang mencapai level tertinggi dalam 19 bulan, memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BoJ). Namun, USD/JPY kemudian melemah setelah data PMI AS yang lebih lemah, menutup perdagangan hari dengan penurunan 0,3%.

    Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengisyaratkan kesiapan untuk meningkatkan pembelian obligasi jika imbal hasil melonjak tajam, yang awalnya menekan yen. USD/JPY kini menguji level support di 149.23, yang merupakan retracement 50% dari level terendah September 2024. Jika level ini ditembus, target berikutnya adalah 148.65, level terendah pada 3 Desember.

    Jerman: Koalisi Konservatif Menjadi Fokus

    Partai CDU/CSU Jerman memperoleh 28,8% suara dalam pemilu akhir pekan, menempatkan pemimpin Friedrich Merz untuk membentuk pemerintahan koalisi, kemungkinan dengan Partai Sosial Demokrat (SPD) atau Partai Hijau. Hasil pemilu yang tidak terlalu terfragmentasi dari yang dikhawatirkan sebelumnya dapat mendukung reli pemulihan EUR/USD pada awal pekan ini.

    Pelaku pasar akan mengamati negosiasi politik di Jerman serta rilis data ekonomi mendatang, terutama di AS, di mana angka inflasi dapat membentuk arah pasar dalam jangka pendek.

    Sumber: Data ekonomi AS: Purchasing Managers’ Index (PMI), Universitas Michigan. Data pasar keuangan: Bloomberg, ReutersInformasi kebijakan BoJ: Pernyataan Gubernur BoJ Kazuo UedaHasil pemilu Jerman: Laporan resmi CDU/CSU dan media lokal


    Friday’s Market Moves

    Economic and Market Celender

    Sumber: Bloomberg, Standard Chartered


    Baevion | Daily navigator

    24 February 2025

    Sumber: Bloomberg, Standard Chartered

  • Dollar Melemah, USD/JPY Jatuh Kelevel Terendah 2 Bulan : apa selanjutnya??

    Berikut adalah versi yang lebih profesional dan singkat, siap untuk langsung disalin ke WordPress:

    Analisis Pasar: USD Melemah, USD/JPY Tertekan ke Level Terendah 2 Bulan

    USD Tertekan oleh Data Ekonomi Lemah

    Indeks Dolar AS (DXY) melemah 0,8% pada hari Kamis, seiring dengan turunnya imbal hasil obligasi AS 10 tahun ke 4,51%. Data inflasi AS yang turun -0,3% pada Januari menegaskan perlambatan ekonomi, meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed.

    Pasar kini menanti data sentimen konsumen University of Michigan yang dirilis malam ini. Jika lebih rendah dari ekspektasi, USD berpotensi melemah lebih lanjut, menguji support di 105,18.

    USD/JPY Anjlok di Tengah Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga BoJ

    USD/JPY turun 1,2% setelah data PDB Jepang yang solid dan pernyataan hawkish dari Bank of Japan (BoJ). Inflasi inti Jepang naik ke 4,0% YoY, mendukung kemungkinan kenaikan suku bunga 25 bps pada Juni.

    Secara teknikal, jika USD/JPY menembus 147,4, tekanan jual dapat berlanjut menuju 145,15.

    AUD/USD Menguat Berkat Data Ketenagakerjaan

    Dolar Australia menguat setelah laporan ketenagakerjaan yang lebih baik dari ekspektasi, dengan tambahan 44.000 lapangan kerja pada Januari. AUD/USD naik 0,9% dan menembus 0,6410, dengan potensi uji resistance 0,6507.

    Outlook

    ✅ USD melemah karena data ekonomi yang lemah.

    ✅ USD/JPY tertekan, berpotensi turun ke 145,15.

    ✅ AUD/USD mendapat dorongan positif, menguji resistance 0,6507.

    Fokus investor saat ini tertuju pada sentimen konsumen AS, serta kebijakan moneter BoJ dan The Fed. Jika sentimen AS memburuk, USD bisa mengalami tekanan lebih lanjut.

    Disclaimer:

    Artikel ini hanya bersifat informatif dan bukan rekomendasi investasi.

  • Hello world!

    Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!